MARS DAN
YUPITER
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mars dalah planet keempat
dari matahari. Mars adalah planet terestrial terluar dengan posisi terpisah
dari yupiter, raksasa gas pertama karena adanya sabuk asteroid. Dari bumi, mars
terlihat sebagai benda terang yang tampak bergerak melintasi langit dari malam
ke malam. Dua satelit kecilnya, Phobos dan Deimos dapat dilihat dengan mudah
dengan teleskop kecil. Meski atmosfer di mars sangat tipis di banding atmosfer
di bumi, badai debu lazim terjadi. Angin penyebab badai debu muncul di seluruh
planet dan berubah arah ketika musim berganti. Ada empat musim di sepanjang
tahun Mars, yang panjangnya hampir dua kali panjang tahun bumi. Mars memiliki
beberapa gunung-gunung berapi besar yang telah punah, temasuk Olympus Mons,
gunung berapi terbesar diketahui di dalam Tata Surya.
Yupiter
Planet
terbesar di Tata Surya. Seperti Saturnus, Yupiter hampir seluruhnya tersusun
atas unsur hydrogen dan helium. Diameternya diketahui lebih dari 11 diameter
Bumi, dengan massa lebih dari 300 kali massa Bumi. Inti batuan Yupiter
dikelilingi oleh hydrogen metalik (hydrogen cair bersifat seperti logam) dan
sangat panas, yaitu sekitar 30.000 derajat celcius. Yupiter berotasi cepat pada
sumbunya, menimbulkan sedikit peluasan di bagian tengah planet, disebut
benjolan ekuator. Berdasarkan beberapa hal tersebut, disusunlah
makalah ini yang berjudul “Mars dan Yupiter”.
1
B.
|
Masalah-masalah
dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Bagaimana Profil Planet Mars ?
2.
Bagaimana Struktur Planet Mars ?
3.
Bagaimana Orbit Planet Mars ?
4.
Apa saja satelit planet Mars ?
5.
Bagaimana Orbit Satelit Planet
Mars ?
6.
Bagaimana Kehidupan di planet
Mars ?
7.
Bagaimana Profil planet Yupiter ?
8.
Bagaimana struktur planet Yupiter
?
9.
Bagaimana rotasi dari planet
Yupiter ?
10. Bagaimana
atmosfer dari planet Yupiter ?
11. Apa
sajakah satelit dari planet Yupiter ?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Menjelaskan profil planet Mars.
2.
Menjelaskan struktur planet Mars.
3.
Menjelaskan orbit planet Mars.
4.
Menjelaskan apa saja satelit
planet Mars.
5.
Menjelaskan orbit satelit planet
Mars.
6.
Menjelaskan kehidupan di planet
Mars.
7.
Menjelaskan Profil planet
Yupiter.
8.
Menjelaskan struktur planet
Yupiter.
9.
Menjelaskan rotasi dari planet
Yupiter.
10. Menjelaskan
atmosfer dari planet Yupiter.
11. Menjelaskan
satelit dari planet Yupiter.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil Planet Mars
1.
Nama alternatif
: Marikh, Anggaraka.
2.
Ciri-ciri orbit
:
a. Periode orbit : 687 hari.
b. Satelit : 2
c. Kecepatan orbit rata-rata : 24, 077 km/s
d. Diperihellion (titik terdekat matahari-mars) : 250.000.000
km
3. Ciri-ciri
fisik :
b. Jari-jari kutub : 3.376,2 km
c. Luas permukaan : 144.798.500 km2
d. Volume : 1,6318x1011 km3
e. Massa : 6,4185x1023 kg
f. Massa jenis rata-rata : 3,934/cm³
g. Kecepatan rotasi : 868,22
km/jam
4. Atmosfer :
a. Tekanan permukaan : 0,6-1,0 kPa
b. Komposisi : 95.72% Karbon Dioksida
2.7% Nitrogen
1.6% Argon
2.70% Oksigen
0.07% Karbon monoksida
0.03% Uap air
0.01% Nitrogen monoksida
2.5 ppm Neon
|
|
80 ppb Xenon
30 ppb Ozon
10 pb Metana
B.
Struktur
Mars
Kutub
utara dan kutub selatan Mars berubah dari warna putih ke merah ketia musim
berganti di Mars. Warna putih terutama berupa es kering (karbon dioksida beku)
dan air es. Badai debu merah yang bertiup di penjuru Mars tampaknya ikut
berperan dalam perubahan warna musiman kutub-kutubnya. Mars memiliki inti besi,
seperti Bumi, namun inti itu sepertinya padat bukan setengah cair (Maiklem,
2009: 314-315).
C.
Orbit
mars
Jika
di amati beberapa minggu, gerak Mars melintasi langit malam terkadang mengikuti
beberapa putaran tak beraturan. Ini disebut gerak berlawanan arah jarum jam.
Gerak ini terjadi, dalam tingkatan lebih kecil, pada planent-planet lain.
Penjelasan tentang fenomena ini adalah titik pandang kita, yaitu bumi, bergerak
lebih cepat melewati orbitnya di banding Mars, sehingga dapat melampauinya.
Ketika hal ini pertama kali disampaikan, sebagian besar orang meyakini model geosentris
alam semesta (menempatkan bumi sebagai alam semesta). Observasi terhadap gerak
mars membantu membuktikan kekeliruan teori ini, sehingga menempatkan Matahari
di pusat Tata surya
(Maiklem, 2009: 314-315).
Jarak
rata-rata Mars dari matahari adalah sekitar 228.000.000 km, jika dibandingkan
dengan jarak rata-rata bumi dari matahari yang mendekati 149.600.000 km. Di
perihelion-titik terdekat matahari-Mars terletak sekitar 250.000.000 km. Oleh
karena itu, di perihelion, Mars berada kira kira 47.000.000 km lebih dekat pada
matahari dari pada di afelion. Hal itu . hal itu berarti bahwa orbit elipsnya
benar benar ganjil. Semakin jauh bentuk sebuah elips dari bentuk sebuah lingkaran,
dapat dikatakan akan makin ganjil bentuk elipsis itu (Herawati, 2005: 117).
|
D.
Satelit di Mars
Mars punya dua
satelit alami yang relatif kecil, yaitu Phobos dan Deimos. Penangkapan
asteroid merupakan hipotesis yang didukung, namun asal usul satelit-satelit
tersebut masih belum pasti. Kedua satelit ditemukan pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, dan dinamai dari tokoh Phobos
(panik/ketakutan) dan Deimos (teror) yang, dalam mitologi Yunani, menemani ayah
mereka Ares dalam pertempuran. Ares juga dikenal sebagai Mars oleh orang Romawi.Phobos
mempunyai bagian dalam yang berpori. Selain itu, komposisinya terdiri
dari filosilikat dan
mineral lain yang diketahui berasal dari Mars. Bukti-bukti ini mendukung
hipotesis bahwa Phobos terbentuk dari materi yang berasal dari tubrukan di Mars
(Wikipedia, 2015).
|
E.
Orbit Deimos dan Phobos
Dari permukaan
Mars, pergerakan Phobos dan Deimos tampak sangat berbeda dari Bulan di Bumi.
Phobos terbit di barat, tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam waktu 11 jam.
Deimos, yang berada di luar orbit sinkron-yang
membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi planet-terbit di timur
namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam, satelit
tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat.Orbit Phobos
berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga gaya pasang surut dari
planet Mars secara bertahap merendahkan orbitnya. Dalam waktu 50 juta tahun
satelit tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi struktur
cincin yang mengitari planet (Wikipedia, 2015).
F.
Kehidupan
Berdasarkan
pemahaman kelayakhunian planet, planet-planet yang punya air di
permukaan merupakan planet yang layak huni. Untuk mencapai hal tersebut, orbit
suatu planet harus berada di dalam zona layak huni. Di Tata
Surya, zona tersebut terbentang dari setelah Venus hingga poros semi-mayor Mars. Selama
perihelion Mars masuk ke wilayah ini, namun atmosfer tipisnya mencegah air
bertahan untuk waktu yang lama. Bekas aliran air pada masa lalu menunjukkan
potensi keterhunian Mars. Beberapa bukti terbaru memunculkan gagasan bahwa air
di permukaan Mars akan terlalu berasam dan bergaram, sehingga sulit mendukung
kehidupan (Wikipedia, 2015).
Kurangnya
magnetosfer dan tipisnya atmosfer Mars merupakan tantangan. Di permukaan planet
ini tidak banyak terjadi pemindahan panas. Penyekatan terhadap angin surya rendah,
sementara tekanan atmosfer Mars tidak cukup untuk mempertahankan air dalam
bentuk cair. Planet ini juga hampir, atau bahkan sepenuhnya, mati secara
geologis; berakhirnya kegiatan vulkanik menyebabkan berhentinya pendaurulangan bahan
kimia dan mineral antara permukaan dengan bagian dalam planet (Wikipedia, 2015).
|
Tanda-tanda
kehidupan masih dipertentangkan oleh beberapa ilmuwan. Ilmuwan NASA Gilbert Levin menegaskan
bahwa Viking telah menemukan kehidupan. Analisis ulang data Viking telah
menunjukkan bahwa percobaan Viking tidak cukup mutakhir untuk menemukan
kehidupan. Percobaan tersebut bahkan bisa membunuh kehidupan. Percobaan
yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya pH yang
sangat basa, serta
mengandung magnesium, sodium, potasium, dan klorida. Nutrien tanah bisa
mendukung kehidupan, namun kehidupan masih harus dilindungi dari sinar ultraviolet
(Wikipedia, 2015).
Di
laboratorium Johnson Space Center,
bentuk-bentuk yang luar biasa telah ditemukan di meteorit Mars ALH84001. Beberapa
ilmuwan mengusulkan bahwa bentuk geometrik tersebut mungkin merupakan mikroba
Mars yang telah terfosilisasi sebelum meteorit itu terlempar ke angkasa akibat
tubrukan meteor 15 juta tahun yang lalu. Asal usul anorganik bentuk-bentuk
tersebut juga telah diusulkan (Wikipedia, 2015).
Metana dan formaldehida yang
baru saja ditemukan oleh pengorbit Mars diklaim sebagai tanda-tanda kehidupan,
karena senyawa kimia tersebut akan segera hilang di atmosfer Mars. Ada
kemungkinan bahwa senyawa tersebut dihasilkan oleh aktivitas vulkanis dan
geologis (Wikipedia, 2015).
G.
|
1.
Massa: 1.898.130.000.000.000.000
miliar kg (317,83 x Earth)
2.
Diameter kutub : 133.709 km
3.
Bulan yang sudah di
ketahui : 67
5.
Dikenal Rings : 4
6.
Orbit Jarak : 778.340.821 km
(5.20 AU)
7.
Periode orbi t: 4,332.82 hari
Bumi (Earth 11,86 tahun)
8.
Suhu Permukaan : -108 ° C
9.
Rekam Pertama : 7 atau abad ke-8
SM
10.
Direkam Oleh : astronom
Babilonia
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya.
Ini adalah sekitar 143.000 kilometer (sekitar 89.000 mil) lebar di
khatulistiwa. Jupiter planet yang begitu besar, semua planet lain di tata surya
bisa muat di dalamnya. Lebih dari 1.000 Bumi akan muat di dalam Jupiter.
Yupiter adalah seperti bintang dalam komposisi. Jika Yupiter 80 kali lebih
besar, itu akan menjadi bintang bukan planet.Rata-rata jarak Jupiter dari
matahari adalah 5,2 unit astronomi, atau AU. Jarak ini adalah sedikit lebih
dari lima kali jarak dari Bumi ke matahari. Bila dilihat dari Bumi, biasanya
planet paling terang kedua di langit, setelah Venus (Nasa, .
H.
Struktur
Yupiter
Yupiter
diduga terdiri dari inti yang
padat, lapisan hidrogen metalik dengan
sedikit helium, dan lapisan luar yang sebagian besar terdiri dari hidrogen
molekuler. Hal
lain di luar garis besar ini masih dianggap belum pasti. Inti Yupiter biasanya
dikatakan berbatu, namun komposisi detailnya masih belum diketahui, dan begitu
pula properti material-material pada suhu dan tekanan di kedalaman semacam itu.
Pada tahun 1997, keberadaan inti pada planet Yupiter telah ditunjukkan melalui
pengukuran gravitasi, yang
diperkirakan memiliki massa 12 hingga 45 kali lebih besar dari Bumi atau kurang
lebih 3%–15% jumlah massa Yupiter .Di
atas lapisan hidrogen metalik terdapat atmosfer dalam yang transparan dan
terdiri dari hidrogen. Pada kedalaman ini, suhu berada di atas suhu kritis,
yaitu sebesar 33 K untuk
hidrogen. Semakin dekat ke inti,
semakin tinggi suhu dan tekanan. Di wilayah transisi fase,
yaitu tempat hidrogen menjadi metalik karena suhunya melebihi suhu kritis,
suhunya diperkirakan sebesar 10.000 K dan tekanannya sebesar 200 GPa.
Suhu di batas inti diperkirakan sebesar 36.000 K dan tekanannya kurang
lebih 3.000–4.500 Gpa (Wikipedia, 2015).
|
I. Rotasi
Yupiter
Yupiter
berputar lebih cepat dari planet lain. Satu putaran sama dengan satu hari. Hari
Jupiter hanya sekitar 10 jam. Orbit Yupiter adalah elips, atau berbentuk oval.
Dibutuhkan 12 tahun Bumi untuk Yupiter untuk membuat satu revolusi mengelilingi
matahari, sehingga tahun pada Yupiter adalah sama dengan 12 tahun di Bumi
(Wikipedia, 2015).
J.
Atmosfer
Yupiter
Atmosfer
terdiri dari sebagian besar gas hidrogen dan helium gas, seperti matahari.
Permukaan planet ditutupi awan merah, coklat, kuning dan putih tebal. 192 mph
ke lebih dari 400 mph. Di bawah atmosfer besar Jupiter (yang dibuat
terutama dari hidrogen), ada lapisan gas hidrogen terkompresi, logam hidrogen
cair, dan inti es, batu, dan logam (Wikipedia, 2015).
K.
Satelit di Yupiter
Jupiter
memiliki 62 bulan diketahui. Bulan-bulan terbaru ditemukan pada tahun 2003.
empat bulan terbesar di planet ini adalah Io (eye-OH), Europa (yur-O-puh), Ganymede
(GAN-i) dan Callisto (kuh-LIS-toe). Keempat bulan ini disebut satelit Galilea.
Astronom Italia Galileo Galilei ditemukan bulan ini di 1610.Yang terbesar,
yaitu Ganymede. Ganymede lebih besar dari planet Merkurius dan tiga perempat
ukuran Mars. Ganymede adalah satu-satunya bulan di tata surya dikenal memiliki
medan magnet sendiri. Ganymede dan Callisto memiliki banyak kawah dan tampaknya
terbuat dari es dan material batuan. Io memiliki banyak gunung berapi aktif.
Gunung berapi menghasilkan gas yang mengandung belerang. Permukaan
kuning-oranye dari Io kemungkinan besar terbuat dari belerang dari letusan
gunung berapi (Nasa, 2015).
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Planet Mars mempunyai nama alternatif yaitu Marikh, Anggaraka. Planet Mars
memiliki Ciri-ciri orbit dengan
Periode orbit : 687 hari, Satelit : 2, Kecepatan orbit rata-rata : 24, 077 km/s,
diperihellion (titik terdekat matahari-mars) : 250.000.000
km. Mempunyai Ciri-ciri fisik :
Jari-jari khatulistiwa : 3.396,2 km,
Jari-jari kutub : 3.376,2 km,
Luas permukaan : 144.798.500 km2,
Volume : 1,6318x1011 km3,
Massa : 6,4185x1023 kg, Massa jenis rata-rata : 3,934/cm³, Kecepatan rotasi : 868,22 km/jam, Kemiringan
sumbu :25,19°.
Mempunyai Atmosfer dengan
Tekanan permukaan : 0,6-1,0 kPa,
Komposisi : 95.72% Karbon Dioksida,
2.7% Nitrogen, 1.6% Argon, 2.70% Oksigen, 0.07% Karbon monoksida,
0.03% Uap air, 0.01% Nitrogen monoksida,
2.5 ppm Neon, 300 ppb Krypton, 130 ppb Formaldehida,
80 ppb Xenon, 30 ppb Ozon, 10 pb Metana.
2. Mars
memiliki inti besi, seperti Bumi, namun inti itu sepertinya padat bukan
setengah cair.
3. Jika
di amati beberapa minggu, gerak Mars melintasi langit malam terkadang mengikuti
beberapa putaran tak beraturan. Ini disebut gerak berlawanan arah jarum jam.
Gerak ini terjadi, dalam tingkatan lebih kecil, pada planent-planet lain.
4. Mars punya dua satelit alami yang relatif
kecil, yaitu Phobos dan Deimos.
5. Phobos
terbit di barat, tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam waktu 11 jam.
Deimos, yang berada di luar orbit sinkron-yang
membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi planet-terbit di timur
namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam, satelit
tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat.
6.
|
7.
|
8. Yupiter
diduga terdiri dari inti yang
padat, lapisan hidrogen metalik dengan
sedikit helium, dan lapisan luar yang sebagian besar terdiri dari hidrogen
molekuler.
9. Satu
putaran sama dengan satu hari. Hari Jupiter hanya sekitar 10 jam. Orbit Yupiter
adalah elips, atau berbentuk oval.
10. Atmosfer
terdiri dari sebagian besar gas hidrogen dan helium gas, seperti matahari.
11. Jupiter
memiliki 62 bulan diketahui. Bulan-bulan terbaru ditemukan pada tahun 2003.
empat bulan terbesar di planet ini adalah Io (eye-OH), Europa (yur-O-puh),
Ganymede (GAN-i) dan Callisto (kuh-LIS-toe).
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Maiklen Lara. 2009. Ultimate Visual Dictionary Sciencs. Jakarta: PT Lentera Abadi.
Nasa.
2015. [Online: http://www.nasa.gov/audience/forstudents/5-8/features/nasa-knows/what-is-jupiter-58.html]. What is jupiter ?. [07 September
2015].
Rachmadha, Tomy. 2005. Ilmu Pengetahuan Populer. Jakarta:
Kemendikbud.
13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar