Kalkulus
di dasarkan pada system bilangan real dan sifat-sifatnya. Tetapi apakah bilangan
real itu dan apa sifat-sifatnya? Untuk menjawab kita mulai dengan beberapa
system bilangan yang lebih sederhana.
Bilangan Real (Real Number) – Dalam teori bilangan kita kenal
yang namanya bilangan real (real number) atau sering juga disebut bilangan riil. Apa sebenarnya bilangan
satu ini? Bilangan apa saja yang menjadi anggota bilangan real ? Bilangan real itu bilangan nyata, punya nilai, nama,
dan ada contohnya. Ciri yang lebih penting dari bilangan adalah bisa digunakan dalam
proses hitung-menghitung. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf R (real).
Bilangan
real adalah bilangan rasional atau bilangan irasional, bilangan ini telah lama
kita kenal sejak Sekolah Dasar. Bilangan real merupakan pengetahuan dasar yang
perlu kita kuasai karena dapat membantu kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk
dalam bidang bisnis dan manajement, serta teknologi.
BAB II
BILANGAN
REAL
Bilangan Real (Real Number) - Dalam teori bilangan kita kenal yang namanya bilangan real
(real number) atau sering juga disebut bilangan riil. Apa sebenarnya
bilangan satu ini? Bilangan apa saja yang menjadi anggotabilangan real? Bilangan real itu
bilangan nyata, punya nilai, nama, dan ada contohnya. Ciri yang lebih penting
dari bilangan adalah bisa digunakan dalam proses hitung menghitung. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf R (real).
Dalam matematika, bilangan riil atau bilangan real menyatakan
bilangan yang bisa dituliskan dalam bentuk desimal,
seperti 2,4871773339… atau 3.25678. Bilangan real meliputi bilangan rasional,
seperti 42 dan −23/129, dan bilangan irasional, seperti π dan . Bilangan
rasional direpresentasikan dalam bentuk desimal berakhir, sedangkan bilangan
irasional memiliki representasi desimal tidak berakhir namun berulang. Bilangan
riil juga dapat direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan
Berikut contohnya
6
|
√3
|
-1234
|
2013
|
π
|
7/13
|
12,21
|
dari melihat contoh di atas kita bisa mengakatan bahwa yang
namanya bilangan riil itu terdiri dari :
Bilangan Rasional
|
Bilangan bulat, ganjil, positif,
negatif, pecahan, bilangan
prima, dan lain sebagainaya. Contoh 3/4, 0.125, 0.32, dan sebagainya
|
Bilangan Irasional
|
Bilangan ini adalah bilangan real yang kalau
nilai (hasil baginya) dihitung tidak akan pernah habis dan ketemu nilai
presisinya. Mudahnya misal sobat bentuk dalam bilangan desimal tidak akan ada
habisnya. Contohnya phi (π) yang nilainya 22/7, coba sobat hitung
pembagian 22 dengan 7 hasilnya akan panjang sekali jika tidak sobat hitung
bulatkan
|
Nah,
ko kayaknya semua bilangan masuk tuh ke himpunan bilangan real (riil). Apa
dong, yang bukan termasuk bilangan real? Bilangan yang tidak termasuk dalam
himpunan bilangan real disebut bilangan imajiner (imaginary number). Ketika
sobat melihat bilangan imajiner, sobat akan bingung. Mau dihitung nilainya ngga
bisa, mau dikalikan, dibagi, ditambah, atau operasi juga tidak bisa, mau
iseng-iseng diitung dengan kalkulator malah error keluarnya. Contoh bilangan
imajiner adalah akar dari bilangan negatif, √-13
OPERASI BILANGAN REAL
Operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
a) Operasi penjumlahan
Contoh:
1.
2.
3.
4.
b) Operasi pengurangan
Contoh:
1.
2.
3. -6 – 4 = -6 + (-4) = -10 $
c) Operasi perkalian
Contoh:
1.
2.
3.
d) Operasi pembagian
Contoh:
Pengubahan
pecahan ke desimal, desimal ke persen, dan sebaliknya
a) Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal
Contoh:
b) Mengubah Pecahan Desimal ke Persen
Contoh:
c) Mengubah persen ke pecahan dan
sebaliknya
Contoh:
Nyatakan ke dalam pecahan atau ke
dalam persen!
Sifat-sifat Operasi Bilangan Real
Sifat-sifat yang berlaku pada
bilangan real dengan operasi “penjumlahan” dan “perkalian”. Untuk setiap , beralaku sifat-sifat berikut;
Penjumlahan:
1. Sifat tertutup pada
penjumlahan;
2. Sifat komutatif pada
penjumlahan
3. Sifat asosiatif pada
penjumlahan
4. Sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan
5. Sifat identitas pada
penjumlahan (0 adalah elemen identitas atau elemen netral)
6. Sifat invers pada
penjumlahan
Perkalian:
1. Sifat tertutup pada
perkalian
2. Sifat komutatif pada
perkalian
3. Sifat asosiatif pada
perkalian
4. Sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan
5. Sifat identitas pada
perkalian (1 adalah elemen identitas perkalian)
6. Sifat invers pada
perkalian tidak berlaku, sebab 0 tidak mempunyai invers.
(tidak ada/tidak didefinisikan).
Unsur Balik bilangan real, setiap bilangan real punya unsur baliknya. Contohnya
bilangan 4 punya unsur balik -4, bilangan -3/4 punya unsur baliknya 3/4. Selain
punya unsur balik, bilangan rela juga punya urutanyang bersifat.
·
Transitif
Jika x < y dan y < z, maka x < z
Jika x < y dan y < z, maka x < z
·
Kesesuaian
Penambahan
Jika sobat punya 2 bilangan x dan y, dimana x > y, maka ketika sobat menambahkan m di masing-masing angka akan menjadi x = m > y + m
Jika sobat punya 2 bilangan x dan y, dimana x > y, maka ketika sobat menambahkan m di masing-masing angka akan menjadi x = m > y + m
·
Kesusuaian
Perkalian
Jika bilangan di sifat sebelumnya sobat kalikan n (bilangan positif ) maka xn > yn, dan ketika sobat kali p (bilangan negatif) maka xp < yp
Jika bilangan di sifat sebelumnya sobat kalikan n (bilangan positif ) maka xn > yn, dan ketika sobat kali p (bilangan negatif) maka xp < yp
Contoh & Latihan Soal Operasi pada Bilangan Riil
Contoh
Soal
1. Ubahlah bilangan desimal
berikut ke pecahan dan persen!
a. 0,28
b. 1,015
Jawab:
a. langkah pertama untuk mengubah
bentuk desimal ke pecahan adalah dengan memperhatikan tanda koma (desimal),
untuk mengisi pada bentuk pecahannya, isikan pembilang dengan bilangan bulat
dari bilangan desimal tersebut, dan untuk penyebutnya isikan dengan bilangan
pembagi sedemikian sehingga bilangan bulat pada pembilang nilainya menjadi
bilangan desimal tadi. selanjutnya apabila bilangan pecahan tersebut masih bisa
untuk disederhanakan menjadi bilangan yang lebih kecil, maka sederhanakanlah,
sedemikian sehingga nilai akhir dalam untuk pembilang dan penyebut adalah
bilangan bulat terkecil.
selanjutnya,
adalah mengubah bilangan pecahan diatas menjadi persen. yaitu sebagai berikut:
dari mana
tiba-tiba ada nilai 100%?, "_dari tujuan kita yang ingin mengubahnya dalam
rentangan 100%, nilai tersebut tidak berpengaruh apa-apa, karena sebenarnya
100%=100/100=1, (bilangan identitas perkalian).tujuannya ingin mendapatkan
satuan persen."
b. masih sama dengan cara
pada contoh soal 1.a. berikut uraiannya:
Soal
2. Ubahlah pecahan berikut ke
dalam bentuk persen dan desimal!
Jawab:
a. untuk mengubah dari bentuk pecahan
ke persen masih sama dengan cara pada contoh soal no.1 yaitu dengan mengalikan
bilangan tersebut dengan 100%.
selanjutnya
dari persen ke desimal. karena % adalah per seratus, maka besaran pada persen
dibagi 100 adalah nilai untuk bilangan desimal. uraiannya sebagai berikut:
b. ubah terlebih dahulu pecahan
campuran ke pecahan biasa, yaitu dengan cara mengalikan penyebut dengan
bilangan bulat diluar pecahan kemudian hasilnya ditambah dengan pembilang
sehingga untuk pecahan campuran tersebut hasilnya menjadi
untuk
selanjutnya, gunakan cara seperti pada contoh soal 2.b
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
Bilangan Real (Real Number) – Dalam teori bilangan kita kenal
yang namanya bilangan real (real number) atau sering juga disebut bilangan riil.
Apa sebenarnya bilangan satu ini? Bilangan apa saja yang menjadi anggota bilangan real? Bilangan real itu bilangan
nyata, punya nilai, nama, dan ada contohnya. Ciri yang lebih penting dari bilangan
adalah bisa digunakan dalam proses hitung-menghitung. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf R (real).
Real adalah bilangan rasional atau bilangan irasional,
bilangan ini telah lama kita kenal sejak Sekolah Dasar. Bilangan real merupakan
pengetahuan dasar yang perlu kita kuasai karena dapat membantu kita untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam bidang
bisnis dan manajement, serta teknologi.
Sebagai
calon guru, yang diharuskan untuk menguasai semua bidang atau serta bisa,
diwajibkan untuk mempelajari salah satunya system bilangan real yang terkandung di dalam mata kuliah
Matematika.
DaftarPustaka
Purcel,Edwin.(2001).KalkulusEdisiKetujuhJilidSatu.Bandung
www.
Wikipedia.bianganril. diaksespadahariMinggu, 9 November 2014 padapukul09,10.
www. facebook .com,
Matematikaasik. diaksespadaMinggu, tanggal 9 November 2014, padapukul 09.30
www. matematikamenyenangkan
. com .bilanganril. diaksespadahatiMinggu, tanggal 9 November 2014. padapukul
10.00
www. rumushitung .
com. bilangan real. diaksespadahariMinggutanggal 9 November 2014. Padapukul
11.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar