GLOBAL WARMING
Apa itu Pemanasan Global?
Hidup di era modern dan di abad ke-21 ini tentu sudah tidak
asing dengan pengaruh global warming, udara yang semakin panas kita rasakan dan
cuaca ekstrim yang terjadi adalah dampak dari pemanasan global ini, global
warming mungkin tidak dapat dihentikan karena perkembangan teknologi juga
semakin pesat, efek rumah kaca, dan terlebih lagi usia bumi yang semakin
tua.
Kendati demikian jika kita tidak dapat menghentikan
pemanasan global setidaknya kita tidak menjadi penyebab pemanasan global
tersebut. Pada artikel ini akan dijelaskan apa itu pemanasan global, penyebab,
dan dampak yang di hasilkan olehnya.
Pengertian Global Warming
Global Warming atau dalam bahasa Indonesia nya Pemanasan
Global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan Bumi. Suhu rata-rata permukaan Bumi sudah meningkat 0.74 ± 0.18 °C
(1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel
on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "Sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia." melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar yang telah disebutkan tadi telah dikemukakan
oleh lebih dari 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains
nasional dari negara-negara G8. Meski demikian, masih terdapat beberapa ilmuwan
yang tidak setuju dengan kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Penyebab Global Warming
1.
Rumah Kaca
Banyaknya
bangunan rumah atau gedung yang menggunakan konsep rumah kaca adalah penyebab
terjadinya pemanasan global. Panas cahaya matahari yang seharusnya diserap
malah dipantulkan kembali oleh kaca gedung-gedung di kota besar, tentu hal ini
menambah panas bumi.
2.
Polusi asap dari pabrik atau perusahaan industri.
Kebutuhan
tenaga kerja dan persaingan bisnis yang semakin meningkat menghasilkan
banyaknya lapangan pekerjaan yang berbentuk pabrik industri. Polusi dari
aktifitas industri pabrik-pabrik tersebut meningkatkan tingkat panas bumi.
3.
Polusi asap dari pembangkit listrik bahan bakar fosil
Ketergantungan
yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar fosil
membuat semakin banyaknya pelepasan gas karbon dioksida sisa pembakaran ke
atmosfer yang mengakibatkan polusi karbon dioksida.
4.
Polusi asap dari pembakaran bensin untuk transportasi
Permintaan
dan pengguna kendaraan bermotor kian hari semakin banyak, karena pertumbuhan
manusia yang pesat dan juga kebutuhan transportasi. Hal ini menjadi sumber
polusi karbon dioksida yang berasal dari mesin kendaraan-kendaraan bermotor.
5.
Banyak penebangan pohon dan pembakaran hutan.
Kita
ketahui bahwa pohon dengan daunnya dapat menghasilkan banyak oksigen, tetapi
hutan di bumi semakin hari semakin berkurang karena ditebang untuk kebutuhan
bahan baku pembangunan. Hal ini tentu mengakibatkan pendaur ulang karbon
dioksida menjadi berkurang, oksigen berkurang, sedangkan karbon dioksida
semakin banyak, dampaknya dapat kita rasakan yaitu udara yang semakin panas itu
juga.
6.
Berlebihannya penggunaan pupuk Apa Itu Global
Warming? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampak Pemanasan Global kimia
Penggunaan
pupuk kimia untuk pertanian meningkat dengan pesat. Pupuk kimia ini memiliki
kekuatan panas yang lebih kuat dari pada karbon dioksida, akibatnya bumi
semakin panas. Pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah juga bisa
mencemari sumber-sumber air mineral bersih.
7.
Semakin menipisnya lapisan ozon atau atmosfer
8.
Usia bumi yang semakin menua.
Dampak Pemanasan Global
- Suhu bumi semakin panas.
- Berkurangnya oksigen dan bertambahnya karbon dioksida pada atmosfer.
- Permukaan air laut naik.
- Intensitas terjadinya badai meningkat.
- Tingkat gagal panen pada pertanian meningkat dan produksi menurun.
- Makhluk hidup terancam dan berkemungkinan punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar