ASMA
Apa itu
penyakit Asma? Menurut Wikipedia, Asma adalah keadaan saluran napas yang
mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang
menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara. Pada penderita
asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap rangsangan yang
pada paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran pernapasan. Penyempitan
ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu
binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Bagi Anda yang ingin ahu lebih jauh mengenai penyakit Asma, silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Bagi Anda yang ingin ahu lebih jauh mengenai penyakit Asma, silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Penyebab Penyakit Asma
Berikut ini beberapa penyebab penyakit asma diantara lain adalah sebagai berikut:
1. Bawaan atau Turunan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas kalau penyakit asma merupakan penyakit turunan. Jika dikeluarga kita memiliki riwayat penyakit asma, maka tidak menutup kemungkinan Anda atau anak anda juga akan mengidap penyakit tersebut. Jadi, perlu diketahui kalau penyakit asma itu tidak menular melainkan penyakit turunan.
Oleh karena itu, jika Anda sudah mengetahui kalau diriwayat keluarga kita ada yang mengidap penyakit asma, maka segeralah untuk mengambil tindakan untuk mengobati penyakit asma ini dengan cara berkonsultasi pada dokter spesialis.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang kotor yang dipenuhi dengan debu dan asap merupakan awal dari timbulnya penyakit asma. Debu yang terdapat dirumah maupun ditempat umum lainnya adalah penyebab terjadinya penyakit asma, begitu halnya dengan asap rokok, asap kendaraan dan asap-asap lainnya, kesemuanya itu merupakan faktor terjadinya penyakit asma.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk senangtiasa menjaga pola hidup yang sehat. Membersihkan rumah dari debu sesering mungkin dan sebisa mungkin menghindarkan anak dari benda-benda yang mudah pencetus alergi seperti boneka yang berbulu halus maupun bantal atau kasur dari kapok.
3. Faktor Makanan
Makanan juga menyebabkan timbulnya penyakit asma. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan penyakit asma dan perlu untuk dihindari diantaranya adalah makanan junk food yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi, minuman es atau dingin, kacang dan coklat yang mengandung allergen begitu juga dengan kacang tanah.
4. Udara Dingin
Cuaca suhu dingin juga merupakan faktor timbulnya penyakit asma. Penggunaan AC dengan suhu dan serta cuaca dingin didaerah pegunungan bisa menyebabkan terjadinya penyakit asma.
Tanda dan Gejala Penyakit Asma
Mengikuti perkembangan atau mengamati gejala asma setiap hari merupakan langkah sangat penting untuk membantu dokter menyusun rencana pengobatan yang lebih efektif.
Tapi masalahnya, banyak orang yang belum tahu bagaimana cara mengamati gejala asma ini. Tak perlu cemas, berikut empat cara memantau gejala asma:
1. Perhatikan gejala di siang hari, termasuk rasa sesak napas, mengi, batuk dan rasa sesak di dada
2. Catat seberapa sering gejala asma membangunkan tidur Anda di malam hari dan apa saja gejala tersebut
3. Mengamati seberapa sering Anda harus menggunakan inhaler untuk melancarkan napas Anda kembali
4. Buatlah daftar kegiatan yang terbukti menyebabkan asma Anda kambuh, seperti misalnya berjalan kaki, naik tangga, melakukan tugas-tugas harian atau bermain dengan anak-anak
Bila Anda dapat merekam semua gejala asma yang Anda alami, segera konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.
Pengobatan Penyakit Asma
Selain dengan pengobatan medis, penyakit asma juga bisa disembuhkan dengan oat-obat tradisional. Berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati penyakit asma.
1. Bunga kenanga kering
Bahan: 3 kuntum bunga kenanga kering dan 200cc air.
Cara pengobatan: Bunga kenangan kering diseduh dengan 200cc air yang mendidih, kemudian tutup rapat. Setelah agak dingin airnya diminum sekaligus. Minum ramuan ini secara teratur setiap hari.
2. Buah Cermai
Bahan: 6 biji buah cermai [ciremai], 2 siung bawang merah, 1/4 genggam akar kara, 8 buah lengkeng dan 2 gelas air.
Cara pengobatan: Cuci bersih buah lengkeng, lalu ditumbuk dengan semua bahan yang lain. Kemudian, rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin airnya disaring dan diminum.
3. Daun Ki tolod
Bahan: 2 lembar daun ki tolod dan 2 gelas air.
Cara pengobatan: Daun ki tolod dicuci bersih kemudian direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum. Lakukan pengobatan ini dua kali sehari setiap pagi dan sore.
Apakah
sinusitis itu?
Sinusitis adalah peradangan yang
terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay
fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi
terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan
iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan
kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga
bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tulisan kali ini lebih
menitikberatkan pembahasan pada sinusitis yang disebabkan oleh infeksi.
Apakah sinus
itu?
Sinus atau
sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang
terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang
berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat
pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi,
sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus
sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di
belakang rongga mata dan di belakang sinus maksilaris. Dinding sinus
terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam
sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus dengan
rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab
lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang
diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.
Apa yang
menyebabkan sinusitis?
Sinusitis
dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus
serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Adanya demam, flu, alergi dan
bahan bahan iritan dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia
sehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus
serta pengeluaran cairan mukus. Penyebab lain dari buntunya ostia adalah
tumor dan trauma. Drainase cairan mukus keluar dari rongga sinus juga bisa
terhambat oleh pengentalan cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi
akibat pemberiaan obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lain lain. Sel
penghasil mukus memiliki rambut halus (silia) yang selalu bergerak untuk
mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang
kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi
terganggu. Cairan mukus yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu
yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan jamur.
Apa saja
tipe sinusitis?
Sinusitis
dapat dibagi menjadi dua tipe besar yaitu berdasarkan lamanya penyakit (akut,
subakut, khronis) dan berdasarkan jenis peradangan yang terjadi (infeksi dan
non infeksi). Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit kurang dari 30 hari.
Sinusitis subakut bila lamanya penyakit antara 1 bulan sampai 3 bulan,
sedangkan sinusitis khronis bila penyakit diderita lebih dari 3 bulan.
Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus walau pada beberapa kasus ada
pula yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian
besar disebabkan oleh karena alergi dan iritasi bahan bahan kimia. Sinusitis
subakut dan khronis sering merupakan lanjutan dari sinusitis akut yang tidak
mendapatkan pengobatan adekuat.
Apa saja
gejala sinusitis?
Gejala
sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, serta
demam. Hampir 25% dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan
dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan
warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien
akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan.
Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain
yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.
Bagaimana
mendiagnosa sinusitis?
Sinusitis
sebagian besar sudah dapat didiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan
pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter. Hal ini juga disebabkan
karena pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI yang walaupun
memberikan hasil lebih akurat namun biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Pada
pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga
hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi.
Pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI baru diperlukan bila
sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal. Rhinoskopi, sebuah cara
untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi
sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan
menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan ini
berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.
Bagaimana
mengobati sinusitis?
Untuk
menyembuhkan sinusitis, kita bisa melakukannya dengan 2 cara, yaitu melalui perawatan sendiri
atau dengan pertolongan medis.
Perawatan
sendiri
- Tetap tinggal dalam ruangan dengan temperatur yang sama
- Hindari sering membungkuk dengan kepala tertunduk. Gerakan ini biasanya dapat meningkatkan rasa sakit pada penderita sinusitis.
- Cobalah menggunakan kompres hangat pada wajah, atau dengan hati-hati menghirup uap dari baskom air mendidih.
- Minumlah banyak cairan untuk membantu melarutkan lendir yang ada didalam rongga hidung.
- Buang dengan teratur ingis Anda dengan cara yang lembut.
- Minum obat penghilang rasa sakit.
- Gunakan obat pencair lendir yang dijual bebas.
- Berhati-hatilah menggunakan antihistamin yang dijual bebas. Obat itu dapat lebih merugikan dariapda menolong Anda karena akan dapat membuat hidung Anda kering dan mengentalkan lendir. Gunakan obat itu hanya bila atas saran dokter, dan ikuti petunjuknya dengan seksama.
Pertolongan
Medis
- Pergilah ke dokter bila Anda mengalami demam lebih dari 38°C, kalau rasa nyeri tidak hilang dalam waktu 24 jam, atau bila rasa sakit itu timbul berulang kali. Foto sinar-X serta berbagai pemeriksaan lain akan dilakukan untuk mencari tahu seberapa berat infeksi tersebut. Kalau infeksi itu disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan resep antibiotik untuk 7-14 hari.
Untuk
sinusitis yang disebabkan oleh karena virus maka tidak diperlukan pemberian
antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang
rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan. Curiga telah terjadi sinusitis
infeksi oleh bakteri bila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang
bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri
umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika
berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk
mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan
kuman yang memakan waktu lama. Lima jenis bakteri yang paling sering
menginfeksi sinus adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae,
Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus
pyogenes. Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman
ini. Beberapa pilihan antiobiotika antara lain amoxicillin, cefaclor,
azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari
maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat.
Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari. Pemberian
dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan
mukus. Pada kasus kasus yang khronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase
cairan mukus dengan cara pembedahan.
Apa
komplikasi dari sinusitis?
Komplikasi
yang serius jarang terjadi, namun kemungkinan yang paling gawat adalah
penyebaran infeksi ke otak yang dapat membahayakan kehidupan.
Kesimpulan
Sinusitis
jika diobati secara dini dengan pengobatan yang tepat akan mampu sembuh dengan
baik. Segeralah ke dokter jika anda menjumpai gejala gejala sinusitis.
DEFINISI
Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring).
PENYEBAB
Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kebanyakan disebabkan oleh virus, termasuk virus penyebab common cold, flu, adenovirus, mononukleosis atau HIV. Bakteri yang menyebabkan faringitis adalah streptokokus grup A, korinebakterium, arkanobakterium, Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia pneumoniae.
GEJALA
Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring mengalami peradangan berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah.
Gejala lainnya adalah:
- demam
- pembesaran kelenjar getah bening di leher
- peningkatan jumlah sel darah putih.
Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri, tetapi lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika diduga suatu strep throat, bisa dilakukan pemeriksaan terhadap apus tenggorokan.
PENGOBATAN
Untuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikan obat pereda nyeri (analgetik), obat hisap atau berkumur dengan larutan garam hangat. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja yang berusia dibawah 18 tahun karena bisa menyebabkan sindroma Reye.
Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik. Untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi (misalnya demam rematik), jika penyebabnya streptokokus, diberikan tablet penicillin. Jika penderita memiliki alergi terhadap penicillin bisa diganti dengan erythromycin atau antibiotik lainnya
Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring).
PENYEBAB
Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kebanyakan disebabkan oleh virus, termasuk virus penyebab common cold, flu, adenovirus, mononukleosis atau HIV. Bakteri yang menyebabkan faringitis adalah streptokokus grup A, korinebakterium, arkanobakterium, Neisseria gonorrhoeae atau Chlamydia pneumoniae.
GEJALA
Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring mengalami peradangan berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah.
Gejala lainnya adalah:
- demam
- pembesaran kelenjar getah bening di leher
- peningkatan jumlah sel darah putih.
Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri, tetapi lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika diduga suatu strep throat, bisa dilakukan pemeriksaan terhadap apus tenggorokan.
PENGOBATAN
Untuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikan obat pereda nyeri (analgetik), obat hisap atau berkumur dengan larutan garam hangat. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja yang berusia dibawah 18 tahun karena bisa menyebabkan sindroma Reye.
Jika diduga penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik. Untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi (misalnya demam rematik), jika penyebabnya streptokokus, diberikan tablet penicillin. Jika penderita memiliki alergi terhadap penicillin bisa diganti dengan erythromycin atau antibiotik lainnya
Penyakit
Radang Tenggorokan / Faringitis
Tenggorokan, Salah satu organ
penting untuk kehidupan. Penyakit Radang Tenggorokan ? Penyakit Radang
Tenggorokan merupakan salah satu jenis gangguan yang sering terjadi pada
seseorang dan mengakibatkan penyakit lain bila tidak mendapatkan penanganan
yang serius tentunya. Jenis penyakit seperti radang tenggorokan ini dapat
terjadi pada siapa saja dan termasuk jenis penyakit yang tidak menular. Faktor
penyebab terjadinya Penyakit Radang Tenggorokan ini umumnya di akibatkan oleh
bakteri dan virus.
Sekilas Tentang , Apa itu Penyakit Radang Tenggorokan ? Pengertian Penyakit
Radang Tenggorokan/Faringitis adalah Salah satu jenis penyakit Peradangan yang
berarti dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada
bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan. Keluhan yang muncul
bervariasi, dari sekadar rasa gatal di tenggorokan sampai nyeri berat sehingga
menelan ludah pun terasa menyakitkan. Tidak sampai di situ saja, stres dan
kerja berlebihan dapat memperlemah sistem pertahanan tubuh dan memicu infeksi
tenggorokan. Penyebab radang atau sore throat bermacam-macam. Bisa karena
infeksi virus, infeksi bakteri, hingga alergi dan iritasi. Seluruhnya dapat
ditularkan melalui ludah, yang keluar saat batuk,atau yang terdapat pada tangan
atau barang pribadi penderita infeksi. Rata-rata masa inkubasi radang
tenggorokan antara dua hingga lima hari. Namun bila disebabkan virus, masa
inkubasinya berkisar antara tiga hari hingga dua minggu. Infeksi yang
disebabkan virus influenza bersifat menular dan sangat mudah tersebar. Pada
kondisi ini, peradangan berlangsung sekitar tiga sampai sepuluh hari. Umumnya,
peradangan terasa lebih berat pada pagi hari dan akan membaik seiring
berjalannya hari. Tetapi tentunya penyakit yang di biarkan dan tanpa
mendapatkan penanganan yang tepat sangatlah buruk hasil yang akan di dapatnya,
Maka bagi anda yang mencari solusi untuk mengatasi masalah ini jangan bingung
karena kami mempunyai solusi untuk masalah penyakit radang tenggorokan ini. Ace
Maxs merupakan solusi untuk mengatasi masalah anda tersebut. Pemesanan Herbal Klik
Pesan Sekarang Ace Maxs. Terima Kasih, Salam Sehat
Berikut ini penyebab lengkap dari
faringitis atau radang tenggorokan:
- Virus Termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis dan flu. Beberapa virus juga dapat menghasilkan lepuh di mulut dan tenggorokan (aphthous stomatitis).
- Bernapas melalui mulut atau merokok dapat menghasilkan kekeringan dan nyeri tenggorokan.
- Drainase sinus (post nasal drip)
- Infeksi bakteri
- Dua bakteri yang paling umum menyebabkan sakit tenggorokan adalah Streptococcus, yang menyebabkan radang tenggorokan dan Arcanobacterium haemolyticum. Arcanobacterium menyebabkan sakit tenggorokan terutama pada remaja dan kadang-kadang dikaitkan dengan ruam merah yang halus.
- Sakit tenggorokan muncul setelah perawatan dengan antibiotik, kemoterapi, atau obat immune compromising lain mungkin karena jamur Candida, suatu kondisi yang dikenal sebagai thrush.
- Sakit tenggorokan yang berlangsung selama lebih dari 2 minggu dapat menjadi tanda dari penyakit serius, seperti kanker tenggorokan atau AIDS.
Gejala Penyakit Radang Tenggorokan /
Faringitis :
- Suara serak
- Kering, sakit tenggorokan
- Batuk, yang dapat menjadi penyebab radang tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Sensasi pembengkakan di daerah laring
- Dingin atau gejala seperti flu
- Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, dada, atau wajah
- Demam
- Batuk keluar darah
- Kesulitan bernafas (kebanyakan pada anak-anak)
- Kesulitan makan
- Peningkatan produksi air liur dalam mulut
Tips Mengatasi Penyakit Radang Tenggorokan
/ Faringitis :
- Istirahat yang cukup
- hindari rokok dan minuman berakohol
- Hindari makanan yang digoreng dan berminyak
- Minum air putih hangat yang banyak
- Berkumur dengan air-garam hangat
- Ace Maxs Solusi Tepat Untuk Penyakit Radang Tenggorokan
Bronkitis adalah salah satu bagian dari penyakit
saluran pernapasan yang sering terjadi pada anak-anak.
Penyebabnya:
Terserang oleh virus, contonya virus Influenza,
Adenovirus, virus para-influenza, Rhinovirus, dan lain-lain.
Beberapa hal yang dapat memengaruhi seorang anak terkena bronkitis adalah:
Beberapa hal yang dapat memengaruhi seorang anak terkena bronkitis adalah:
- Rentanya anak terhadap alergi.
- Perubahan cuaca.
- Banyaknya polusi udara.
- dan adanya infeksi saluran pernapasan yang sering berulang.
Jika terdapat faktor tersebut diatas, Maka anak akan
mudah terkena penyakit bronkitis.
Gejalanya:
- Batuk yang awalnya kering setelah beberapa hari kemudian menjadi berdahak. Namun sering kali terjadi berulang.
- Sering kali juga disertai demam. Namun demam tidak selalau terjadi pada serangan bronkitis.
- Sesak dan terkadang merasakan sakit pada bagian dadanya.
- Saat anak bernapas sesekali terdengar adanya bunyi.
Cara mengatasinya:
Penyakit ini bisa terjadi berulang-ulang. Perlu
kesbaran untuk mengobatinya. Jika terdapat gejala diatas maka segeralah membawa
anak ke dokter. Jelaskan dengan baik apa yang terjadi kepada dokter.
- Sebelum dibawa ke dokter, sementara orang tua bisa memberikan obat penurun panas bila memang terjadi demam.
- Berikan banyak minum dan buah-buahan segar.
- Jangan memeberi antibiotik sembarangan. Karena penyebabnya adalah virus, maka dokterlah yang menentukan apakah perlu pemberian antibiotik bila ternyata ditemukan infeksi lainnya.
Bronkitis adalah salah satu bagian dari penyakit
saluran pernapasan yang sering terjadi pada anak-anak.
Penyebabnya:
Terserang oleh virus, contonya virus Influenza,
Adenovirus, virus para-influenza, Rhinovirus, dan lain-lain.
Beberapa hal yang dapat memengaruhi seorang anak terkena bronkitis adalah:
Beberapa hal yang dapat memengaruhi seorang anak terkena bronkitis adalah:
- Rentanya anak terhadap alergi.
- Perubahan cuaca.
- Banyaknya polusi udara.
- dan adanya infeksi saluran pernapasan yang sering berulang.
Jika terdapat faktor tersebut diatas, Maka anak akan
mudah terkena penyakit bronkitis.
Gejalanya:
- Batuk yang awalnya kering setelah beberapa hari kemudian menjadi berdahak. Namun sering kali terjadi berulang.
- Sering kali juga disertai demam. Namun demam tidak selalau terjadi pada serangan bronkitis.
- Sesak dan terkadang merasakan sakit pada bagian dadanya.
- Saat anak bernapas sesekali terdengar adanya bunyi.
Cara mengatasinya:
Penyakit ini bisa terjadi berulang-ulang. Perlu
kesbaran untuk mengobatinya. Jika terdapat gejala diatas maka segeralah membawa
anak ke dokter. Jelaskan dengan baik apa yang terjadi kepada dokter.
- Sebelum dibawa ke dokter, sementara orang tua bisa memberikan obat penurun panas bila memang terjadi demam.
- Berikan banyak minum dan buah-buahan segar.
- Jangan memeberi antibiotik sembarangan. Karena penyebabnya adalah virus, maka dokterlah yang menentukan apakah perlu pemberian antibiotik bila ternyata ditemukan infeksi lainnya.
·
Leptospirosis adalah suatu penyakit
zoonosis yang disebabkan oleh mikrooarganisme berbentuk spiral dan bergerak
aktif yang dinamakan Leptospira.
·
·
CARA PENULARAN
Leptospira terdapat pada binatang peliharaan seperti anjing, lembu, babi, kerbau dll, maupun binatang liar seperti tikus, musang, tupai, dsb. Didalam binatang tsb Leptospira berkembang didalam ginjal atau air kemih. Manusia dan binatang dapat terinfeksi bila meminum atau kontak dengan sumber air, tanah, lumpur, dan benda lainnya yang telah terkontaminasi dengan air kencing binatang yang telah terinfeksi Leptospira. Infeksi tsb dapat terjadi bila terdapat luka/erosi pada kulit, dan dapat juga melalui selaput lendir mulut, mata (konjungtiva), dan hidung yang telah rusak.
Leptospira terdapat pada binatang peliharaan seperti anjing, lembu, babi, kerbau dll, maupun binatang liar seperti tikus, musang, tupai, dsb. Didalam binatang tsb Leptospira berkembang didalam ginjal atau air kemih. Manusia dan binatang dapat terinfeksi bila meminum atau kontak dengan sumber air, tanah, lumpur, dan benda lainnya yang telah terkontaminasi dengan air kencing binatang yang telah terinfeksi Leptospira. Infeksi tsb dapat terjadi bila terdapat luka/erosi pada kulit, dan dapat juga melalui selaput lendir mulut, mata (konjungtiva), dan hidung yang telah rusak.
·
·
GEJALA KLINIS
Gejala klinis timbul setelah 4-12 hari sejak awal terinfeksi. Mulanya timbul demam diikuti injeksi konjungtiva (mata merah), nyeri otot(anjing tampak depresi), muntah, mencret, batuk, yang khas adanya ikterus (Selaput konjungtiva mata tampak kuning), hati & ginjal membesar, perdarahan yang keluar melalui hidung, mulut, urin dan feses, meningitis (kejang), Pretibial fever (bercak merah yang menimbul dari permukaan kulit pada kedua kaki).
Gejala klinis timbul setelah 4-12 hari sejak awal terinfeksi. Mulanya timbul demam diikuti injeksi konjungtiva (mata merah), nyeri otot(anjing tampak depresi), muntah, mencret, batuk, yang khas adanya ikterus (Selaput konjungtiva mata tampak kuning), hati & ginjal membesar, perdarahan yang keluar melalui hidung, mulut, urin dan feses, meningitis (kejang), Pretibial fever (bercak merah yang menimbul dari permukaan kulit pada kedua kaki).
·
·
DIAGNOSIS
Diagnosis atas dasar adanya gejala klinis, adanya resiko tinggi dengan proses penularan, hasil tes fungsi ginjal dan hati tidak normal, ditemukannya Leptospira didalam urin atau darah sebelum diberi antibiotik.
Diagnosis atas dasar adanya gejala klinis, adanya resiko tinggi dengan proses penularan, hasil tes fungsi ginjal dan hati tidak normal, ditemukannya Leptospira didalam urin atau darah sebelum diberi antibiotik.
·
·
PENGOBATAN
·
Diberi antibiotik secepatnya karena bila
melewati 7 hari sejak mulai timbul gejala kurang bermanfaat. Antibiotik pilihan
utama kombinasi antara penicilin dan streptomycin, dan diberikan obat lainnya
untuk mengatasi gejala yang timbul.
·
·
PENCEGAHAN
·
Hindari kontak langsung dengan binatang
yang terinfeksi atau sumber air dan benda-benda yang terkontaminasi oleh air
kencing binatang yang terinfeksi. Pemberian imunisasi
leptospirosis
Feline Rhinotracheitis : Penyebab Flu pada kucing
Penyakit ini disebabkan
oleh Feline Herpes Virus (FHV). Bersama-sama dengan calicivirus dan Chlamydia
sering menyebabkan Flu pada kucing (cat Flu).
Gejala umum
Batuk, demam hingga 41 OC, nafsu makan hilang dan berat badan berkurang, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair diertai kerak-kerak pada kelopak mata.
Penyakit ini juga menyebabkan radang kornea, yaitu bagian tembus pandang pada mata yang berfungsi mengumpulkan cahaya. Akibatnya kucing agak sensitif terhadap cahaya dan lebih senang berada di tempat gelap kadang-kadang menggosok-gosok mata dengan kakinya.
Bila kucing hamil terinfeksi
meskipun rhinotracheitis terutama menyerang saluran pernafasan bagian atas, komplikasi pada saat bunting juga dapat terjadi seperti radang paru-paru pada anak kucing, anak kucing lahir sakit dan keguguran (abortus).
Perawatan kucing sakit
Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai obat dan perawatan untuk kucing anda. Isolasi kucing yang sakit, sebaiknya berbeda ruangan dengan kucing lain yang sehat. Kurangsi stres pastikan ruangan berventilasi baik dengan sirkulasi udara yang cukup. Berikan minum dan makanan yang cukup, suapi bila tidak mau makan. Bersihkan kotoran pada hidung dan mata kucing.
Obat-obatan yang diberikan biasanya tergantung gejala. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi sekunder akibat bakteri. Obat tetes atau salep mata diberikan untuk mengurangi penyakit pada mata. Dekongestan diberikan untuk mengurangi lendir berlebihan pada saluran pernafasan. Pemberian Lysin dapat mengganggu perkembangbiakan (replikasi virus) dan dapat meningkatkan nafsu makan serta mempercepat kesembuhan.
Gejala umum
Batuk, demam hingga 41 OC, nafsu makan hilang dan berat badan berkurang, pilek, bersin-bersin, mata merah, bengkak dan berair diertai kerak-kerak pada kelopak mata.
Penyakit ini juga menyebabkan radang kornea, yaitu bagian tembus pandang pada mata yang berfungsi mengumpulkan cahaya. Akibatnya kucing agak sensitif terhadap cahaya dan lebih senang berada di tempat gelap kadang-kadang menggosok-gosok mata dengan kakinya.
Bila kucing hamil terinfeksi
meskipun rhinotracheitis terutama menyerang saluran pernafasan bagian atas, komplikasi pada saat bunting juga dapat terjadi seperti radang paru-paru pada anak kucing, anak kucing lahir sakit dan keguguran (abortus).
Perawatan kucing sakit
Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai obat dan perawatan untuk kucing anda. Isolasi kucing yang sakit, sebaiknya berbeda ruangan dengan kucing lain yang sehat. Kurangsi stres pastikan ruangan berventilasi baik dengan sirkulasi udara yang cukup. Berikan minum dan makanan yang cukup, suapi bila tidak mau makan. Bersihkan kotoran pada hidung dan mata kucing.
Obat-obatan yang diberikan biasanya tergantung gejala. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi sekunder akibat bakteri. Obat tetes atau salep mata diberikan untuk mengurangi penyakit pada mata. Dekongestan diberikan untuk mengurangi lendir berlebihan pada saluran pernafasan. Pemberian Lysin dapat mengganggu perkembangbiakan (replikasi virus) dan dapat meningkatkan nafsu makan serta mempercepat kesembuhan.
Dapatkah
kucing yang terkena penyakit ini disembuhkan ?
Umumnya penyakit ini tidak menyebabkan kematian bila ditangani dengan benar. Selama kucing sakit mendapatkan cairan yang cukup dan nutrisi makanan yang baik biasanya kucing dapat sembuh sendiri setelah 7 - 10 hari.
Sekitar 30 % dari virus ini merupakan strain yang cukup ganas dan dapat menyebabkan kematian pada kitten dan kucing tua. Komplikasi juga dapat terjadi bila terdapat infeksi sekunder yang disebabkan bakteri.
Pada beberapa kucing dengan gizi kurang baik, dapat terjadi pilek dan bersin yang berkelanjutan.
Pencegahan
Vaksinasi rutin untuk pencegahan dapat dilakukan untuk mencegah penyakit yang parah. Kitten sebaiknya divaksinasi pada umur 8-10 minggu, kemudian diulang pada umur 12-14 minggu, setelah itu baru diulang setiap tahun.
Umumnya penyakit ini tidak menyebabkan kematian bila ditangani dengan benar. Selama kucing sakit mendapatkan cairan yang cukup dan nutrisi makanan yang baik biasanya kucing dapat sembuh sendiri setelah 7 - 10 hari.
Sekitar 30 % dari virus ini merupakan strain yang cukup ganas dan dapat menyebabkan kematian pada kitten dan kucing tua. Komplikasi juga dapat terjadi bila terdapat infeksi sekunder yang disebabkan bakteri.
Pada beberapa kucing dengan gizi kurang baik, dapat terjadi pilek dan bersin yang berkelanjutan.
Pencegahan
Vaksinasi rutin untuk pencegahan dapat dilakukan untuk mencegah penyakit yang parah. Kitten sebaiknya divaksinasi pada umur 8-10 minggu, kemudian diulang pada umur 12-14 minggu, setelah itu baru diulang setiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar